Pengeram mulut
(bahasa Inggris: mouthbrooder
) juga dikenal sebagai inkubasi mulut dan inkubasi bukal, adalah perawatan yang diberikan oleh beberapa kelompok hewan kepada keturunannya dengan menahan mereka dalam mulut induk untuk waktu yang lama. Meskipun Pengeram mulut dilakukan oleh berbagai binatang yang berbeda, terutama Katak Darwin, namun ikan pengeram mulut lah yang paling beragam. Pengeraman mulut telah berkembang secara mandiri pada beberapa jenis ikan.
Jawfish jantan dengan mulut penuh telur |
Ikan Kardinal (foto bawah) adalah mouthbrooder, jantannya akan membawa semua telur dalam mulut mereka selama berminggu-minggu, bahkan mereka tidak bisa makan sampai telur-telur menetas.
Setiap beberapa menit ikan meludahkan beberapa telur keluar mulutnya untuk memindahkan telur-telur itu dan kemudian mengisap telur-telur itu kembali ke dalam mulutnya.
Ikan Kardinal, juga pengeram mulut |
Biasanya betina akan mengeluarkan telur-telurnya di dekat jantan yang dipilihnya, dan setelah jantan tersebut membuahi telur, ia akan membawa telur-telur itu ke dalam mulutnya selama masa inkubasi, sampai telur-telur siap untuk menetas. Namun dibalik kisah manis ini, juga ada kepedihan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sampai 30% dari telur tertelan oleh ikan jantan.
Saat jantan menginkubasi telur-telur dalam mulutnya, setiap beberapa saat ia akan membuka mulutnya untuk memutar telur-telur dari waktu ke waktu, agar tetap bersih.
Ikan Kardinal
Meskipun menggunakan metode ini untuk berkembang biak sepanjang 50 juta tahun terakhir, ikan Kardinal tetap rentan terhadap pemanasan global.
Mereka cenderung untuk tinggal di tempat yang sama di bawah karang, tetapi laut yang memanas yang membunuh dan mengelantang karang-karang.
Selain itu, meningkatnya suhu air laut berarti mereka harus bernapas lebih sulit saat mulut mereka benar-benar penuh dengan telur.