Payudara wanita selalu menjadi daya tariktersendiri di mata pria. Padahal wanita sendiri terkadang merasa biasa saja,bahkan risih jika ada bagian tubuhnya yang diperhatikan pria. Sebenarnya apayang membuat "perangkat khusus" wanita ini menjadi begitu menarik di mata pria?
"Ketertarikan pria terhadap payudaramenurutku adalah karena pergaulan. Kalau sejak kecil tidak dibiasakan, mungkinpria tak akan begitu menganggapnya menarik. Di antara mamalia lainnya, cumamanusia yang menganggap payudara sebagai hal yang menarik untuk seks,"kata Adit (29 tahun), seorang karyawan di Jakarta kepada detikHealth.
Lingkungan seringkali merupakan tempat orangbelajar menemui hal baru. Pemahaman ini bisa didapat dari percakapan antarteman, maupun dari tontonan dan bahan bacaan. Ketika ada teman atau orang lainyang mengatakan payudara menarik, Adit mengatakan bahwa bisa saja seseorangkemudian ikut menganggapnya menarik. Namun ada yang tidak sepakat denganpendapat Adit ini.
"Menurutku itu sudah insting bawaan pria,bukan karena pengaruh lingkungan karena orang yang dalam lingkungan agamis jugatetap doyan. Menurut teori psikologi, orang memang sudah sejak kecildisenangkan dengan payudara ibunya," kata Anton (24 tahun), mahasiswasebuah perguruan tinggi di Yogyakarta.
Pendapat Anton ini mengacu pada teori yangdikembangkan oleh bapak psikologi, Sigmun Freud, yang menegaskan bahwa perilakumanusia banyak didorong oleh insting. Insting ini merupakan warisan daridorongan-dorongan alamiah manusia, termasuk seks. Wajar apabila Freud kemudianmenyatakan bahwa perilaku manusia banyak dipicu oleh seks.
"Kalau menurutku, pria tertarik denganpayudara karena rasa penasarannya yang besar. Wanita suka menutupi bagiantubuhnya yang dianggap aurat tersebut, sehingga membuat pria jadi penasaran apaisinya. Apalagi bentuknya yang cukup menonjol. Coba kalau payudara tidakditutup-tutupi, mungkin tak lagi dianggap menarik oleh pria," kata Andri(26 tahun), karyawan perusahaan swasta di Banten.
Untuk masalah sebab-musabab, ketiga orang inimemang berbeda. Tapi untuk penilaian bagaimanakah bentuk payudara yang ideal,ketiga-tiganya memiliki selera yang sama, yaitu asal masih kencang dan tidakterlalu besar ataupun kecil. Payudara yang tidak menunjukkan tanda-tandapenuaan dianggap paling menarik.
Ternyata masalah selera ini juga tidak hanyaurusan pria saja. Para wanita juga memiliki prefrensi yang sama, yaitu inginpayudaranya terlihat kencang dan muda. Usia 20 tahunan merupakan usia di manakondisi payudara dianggap paling ideal oleh wanita.
"Kebanyakan wanita ingin memilikipayudara layaknya wanita berusia 20 tahun. Wanita yang berusia 60 tahun ke atasbiasanya payudaranya sudah kendur dan mulai keriput. Banyak di antaranya yangmemilih melakukan implan agar payudaranya kembali seperti usia 20tahunan," kata kata dr Aditya Wardhana, SpBP(K), dokter spesialis bedahplastik dari RSCM.
Dr Aditya menuturkan, biaya yang dikeluarkanuntuk operasi implan payudara ini cukup mahal. Untuk membeli implannya sajadibutuhkan dana Rp 10-15 juta. Belum lagi variabel lain yang berbeda di setiaptempat, misalnya tarif rumah sakit, harga obat bius, biaya perawatan danlain-lain. Secara rata-rata, dibutuhkan dana Rp 30-35 juta untuk mendapatimplan payudara di Indonesia.