Meniti Langkah Kecil Menuju Kesuksesan



Meniti Langkah Kecil Menuju Kesuksesan [ www.BlogApaAja.com ]

Ana, kelas empat SD, mengadu pada ayahnyabahwa ia sering kepagian datang ke sekolah. Mau bagaimana lagi? Ana masih belumbisa berangkat sendiri, ibunya dan ayahnya harus berangkat pagi sekali karenajarak rumah ke tempat sekolah dan kerja sangat jauh. Akhirnya mereka harusberangkat bersama-sama.

"Kalau kepagian, PR-nya dicek lagi. Kalausudah, belajar yang lain," pesan ibunya.

Ana pun melaksanakannya. Setiap hari ia jalaniseperti itu sampai setahun kemudian mereka pindah ke tempat yang lebihstrategis. Kali ini Ana mengeluh bahwa ia jadi bangun kepagian karena sudahterbiasa bangun lebih awal untuk berangkat pagi.

"Sholat subuh saja, Nak. Mengaji jugakalau sempat," kata sang ayah.

Ana pun melakukannya hingga menjelang ujiankelulusan. Namun ia sedikit cemas. Ia berkata bahwa dirinya merasa tidak yakinakan lulus.

"Ya memang harus belajar. Pastibisa," ujar ibunya.

"Jangan lupa berdoa," tambah sangayah.

Di akhir tahun ajaran, ternyata Ana memperolehranking pertama setelah sebelumnya ia hanya masuk sepuluh besar.

"Ayah, Ibu. Aneh sekali, aku nggak merasaujiannya susah. Aku bisa mengerjakan hampir semua soal dan waktu mengerjakanaku nggak takut. Ternyata aku malah juara satu," celoteh Ana riang danberbinar-binar.

Sang ayah dan ibu hanya tersenyum. Merekakemudian memberi selamat sambil mencium putri kesayangannya itu.

"Ini adalah ganjaran atas apa yang telahkamu lakukan selama ini. Bila kamu mau mempersiapkan diri sejak dini, kamu akanbisa menghadapi dan memenangkan apa yang kamu hadapi itu," ujar sang Ayahsambil menggandeng anaknya pulang ke rumah.

Follow On Twitter